Hosea 3:3-6
Latar Belakang:
Pelayanan Hosea di Kerajaan utara dimulai ketika Yerobeam II memerintah di Israel dan berturut-turut mencakup masa pemerintahan Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia di Yehuda. Saat itu seluruh bangsa Israel sedang berada dalam keadaan yang makmur, namun keadaan rohani mereka menyedihkan dengan adanya penyembahan berhala dan penyembahan asusila terhadap Baal dan Asytoret dan juga penyembahan kepada lembu emas yang dibuat oleh Yerobeam I di Betel dan di Dan.
Hosea adalah nabi yang tampil sesudah Nabi Amos. Ia menyampaikan pesan TUHAN kepada orang-orang di Israel, kerajaan utara, pada masa yang sulit sebelum kerajaan itu jatuh pada tahun 721 Sebelum Masehi. Ia sangat prihatin memikirkan keadaan orang Israel, terutama karena mereka menyembah berhala dan tidak setia kepada TUHAN.
Sesuai dengan perintah Allah, dengan terus terang Hosea menggambarkan ketidaksetiaan mereka itu berdasarkan keadaan rumah tangganya sendiri yang hancur karena ketidaksetiaan istrinya. Sebagaimana Gomer, istrinya, tidak setia kepadanya begitu pula umat Allah tidak setia kepada TUHANnya. Karena perbuatan itu, Israel dihukum.
Gomer adalah seorang Pelacur, ketika dinikahi oleh Hosea bukannya menjadi setia kepada suaminya yang memaafkan serta mengasihaninya. Gomer justru kembali kepada kekasihnya yang lama. Meskipun demikian, Hosea adalah seorang yag tekun dan ia pun dengan penuh belas kasihan berusaha membawanya kembali. Pesan yang disampaikan Hosea juga dinyatakan memalui arti nama yang diberikannya kepada ketiga anaknya,
(Yizreel = Allah menceraiberaikan, Lo-Ruhama = tidak dikasihani, Lo-Ami = bukan umatku)
Sekalipun demikian, kasih TUHAN kepada umat-Nya tidak akan hilang. Ia akan menerima mereka kembali dan memperbaiki hubungan mereka dengan Dia. Cinta TUHAN itu dinyatakan dalam kata-kata indah yang berikut ini, "Hai Israel, tak mungkin engkau Kubiarkan atau Kutinggalkan! .... Tak tega hati-Ku melakukan hal itu, karena cinta-Ku terlalu besar bagimu!" (11:8).
Hosea
6:3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."
TSS
6:3 Karena itu marilah kita berusaha untuk sungguh-sungguh mengenal TUHAN. Ia pasti akan datang kepada kita seperti datangnya fajar, dan seperti hujan yang membasahi bumi pada akhir musim hujan."
6:4 Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Efraim? Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Yehuda? Kasih setiamu seperti kabut pagi, dan seperti embun yang hilang pagi-pagi benar.
6:5 Sebab itu Aku telah meremukkan mereka dengan perantaraan nabi-nabi, Aku telah membunuh mereka dengan perkataan mulut-Ku, dan hukum-Ku keluar seperti terang.
6:6 Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.
Kabar baik yang diberikan Hosea 6:3 buat Max Power dan Good News familly
Ayat 3:
1. Dalam bhs Ibrani kalimat marilah kita mengenal dapat diterjemahkan sebagai berikut: berusahalah belajar untuk mengenal TUHAN.
buatlah hidupmu berarti maka namamu akan terukir dalam hati orang lain
penilian yang baik timbul dari pengalaman dan pengalaman timbul dari penilaian yang buruk.
Ketika max power pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi? Tuhan punya jawabannya, jadi jangan kuatir……..
Tidak ada yang tahu tentang TUHAN selama masih ada rasa lebih tahu dari TUHAN.
Hosea 6:6 Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.
Yang diminta dari Tuhan Allah dari umatNya ialah “kasih setia” Ibr. Hesed) yaitu kasih yang kokoh dan setia selaku tanggapan terhadap kasihNya, Tuhan Allah juga mengharapkan pengenalan pribadi akan diri Tuhan Allah sebagai Tuhan atas kehidupan mereka, Allah menghendaki hal yang sama dari kita.
2. Tuhan akan muncul seperti Fajar. (Lawan dari fajar adalah kegelapan)
hidup itu indah saat semua berjalan sesuai rencana, tetapi kehiudpan jauh lebih menarik saat semuanya dalam rancangan Tuhan
Ketika kehidupan memberimu seribu alasan untuk menangis, tunjukkan bahwa kamu punya Tuhan Yesus yang membuat sejuta alasan untuk tetap tersenyum.
Berterimakasihlah bahwa jawaban Tuhan lebih bijaksana dari pada jawaban max Power dan saya.
Di setiap langkah ada tujuan, disetiap nafas ada kehidupan, disetiap harapan ada kepastian dan disetiap doa ada JAWABAN.
Di setiap langkah ada tujuan, disetiap nafas ada kehidupan, disetiap harapan ada kepastian dan disetiap doa ada JAWABAN.
3. Tuhan seperti hujan yang membasahi bumi pada akhir musim hujan." Jika Hujan ada kesegaran, kesejukan(Lawan dari hujan adalah kekeringan)
Ajaklah Tuhan berjalan bersamamu maka tidak ada yang tidak bias engkau selesaikan. Semua akan terselesaikan dengan baik.
Harapan selalu membuka pintu, dimana putus asa senantiasa menutupnya jadi milikilah harapan di dalam Kristus.
Apabila kau mencintai, kau takkan berkata, “Tuhan ada dalam hatiku,” tetapi sebaliknya “Aku berada di dalam hati Tuhan” (Puisi Cinta Kahlil Gibran)
Good News FM 94.9, Maret 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar